Cara mencegah penyakit kista

Cara mencegah penyakit kista


Berbicara tentang penyakit kista memang agak mengerikan. Terkadang orang takut membahasnya. Karena memang kista adalah penyakit yang sulit disembuhkan dan kadang muncul dengan sendirinya. Sebernarnya ada kista yang dapat dicegah dan ada pula yang tidak. Kista apa yang tidak dapat dicegah ? Yaitu kista yang berasal dari sisa-sisa sel embrional jelas karena sudah ada sejak lahir. Namun, kemunculan kista jenis lain sebenarnya dapat dicegah, termasuk pada orang yang secara keturunan (herediter) memiliki bakat kista, miom atau adenomiosis. Bagaimana cara nya mencegah penyakit kista ini ? Berikut adalah beberapa langkah - nya :

a. Perbanyak konsumsi sayur dan buah - buahan segar

Sayur dan buah mengandung banyak mineral dan vitamin.Ini dibutuhkan tubuh di masa pemulihan setelah masa pengobatan berlangsung. Konsumsi buah dan sayur yang cukup akan meningkatkan stamina tubuh kita dan akan menjaga tubuh tetap sehat dan fit. Apalagipasca operasi atau pengobatan. 

b. Hati - hati dalam mengonsumsi daging

Sebaiknya diatur porsi daging yang kita makan. Bukan mengurangi jumlahnya namun lebih ke meengonsumsi dalam jumlah sedikit namun sering dan makanlah secar perlahan - lahan. Aktivitas ini penting untuk menghindari proses pencernaan daging dalam jumlah banyak secara cepat. Kondisi tersebut cenderung memicu produksi hormon yang justru menghambat proses pemulihan.

c. Makanlah makanan ber GI rendah

GI atau glycemic index, adalah takaran yang menunjukkan tinggi atau rendahnya kadar glukosa di dalam suatu makanan. Pada saat menjalani proses pengobatan kista, Anda sangat disarankan mengonsumsi makanan berkadar glukosa rendah, seperti : biji-bijian, dan kacang-kacangan. Pastikan Anda menambah porsi jenis makanan ini dalam menu sehari-hari. Usahakan agar mengonsumsi secara teratur dan jumlahnya mencukupi. 

d. Perbanyak minum air putih

Selain jenis makanan tersebut diatas, konsumsilah air putih secara rutin. Minimalkan atau bakan hindari minuman berkafein dan beralkohol serta batasi konsumsi makanan berkadar gula tinggi. Minumlah air putih minimal 8 gelas per hari. Sediakanlah air putih di setiap tempat anda beraktifitas. Di kantor, kelas, kamar, kendaraan dll. 

e. Istirhat cukup dan teratur

Tidak disangsikan lagi bahwa tidur secara teratur dan cukup memberi dampak kesehatan yang memadai, sebab semua jenis saraf, kelancaran aliran darah dan pertumbuhan sel serta hormone tubuh terkait dengan faktor bekerja dan istirahatnya organ tubuh. Tidurlah antara 4 - 7 jam dalam sehari. Dianjurkan juga untuk tidur siang walaupun hanya 10 menit yaitu pada saat pertengahan hari (sekitar jam 11.00 - 13.00)

Dari berbagai sumber