Mengenal batu empedu

Mengenal batu empedu

Mengenal batu empedu - Mari kita mengenal lebih dalam mengenai penyakit batu empedu. Batu empedu adalah suatu tumpukan kristal yang tertimbun di dalam kantung atau saluran empedu. Kantung empedu merupakan kantung kecil seperti pir yang letaknya persis di bawah organ hati manusia. Berfungsi untuk menyimpan empedu yang dihasilkan olrh hati. Cairan empedu terbentuk dari air, kolesterol, garam empedu, protein dan pigmen empedu. Cairan empedu membantu proses pencernaan lemak. Adanya gangguan pada empedu –seperti jumlah kolesterol atau bilirubin yang berlebihan– dapat menyebabkan pengkristalan yang akhirnya membentuk batu. Jika batu empedu terdapat di dalam kantong empedu, maka Anda berurusan dengan kolelitiasis. Tapi, jika batu empedu berada di dalam saluran empedu, maka koledokolitiasis-lah yang sedang Anda hadapi.

Hampir mayoritas penyakit batu empedu hadir tanpa gejala sama sekali. Biasanya anda tidak mengetahui jika jumlahnya masih sedikit. Anda akan tahu dan sadar apabila jumlahnya sudah banyak dan ada rasa nyeri pada bagian kanan atas perut yang menyebar hingga ke punggung atau bahu. Terkadang rasa nyeri ini hadir manakala anda mengonsumsi makanan berlemak tinggi yang lemak ini akan merangsang kantung empedu berkontraksi sehingga memaksa empedu yang ada masuk ke usu 12 jari. Batu di dalam kantung empedu ini berpotansi menghambat aliran empedu yang pada akhirnya menimbulkan rasa nyeri tadi.

Seperti gangguan maag. Gejala lain yang mungkin timbul dari batu empedu adalah mual dan muntah. Gejala ini sering dianggap sebagai gangguan mag. Hal ini memang wajar, sebab lambung dan kandung empedu berada pada posisi yang berdekatan dan sama-sama terletak di ulu hati. Jadi, ketika salah satu organ mengalami gangguan, maka bagian yang sakit akan terasa sama. Namun, meskipun memiliki gejala yang sama, kedua penyakit ini sama sekali tak berkaitan. 

Secara umum jenis batu yang bisa menimbulkan batu empedu itu ada tiga. Yaitu : 
1. Batu kolesterol, yang terbentuk dari jumlah kolesterol yang melebihi jumlah garam empedu. Akibatnya, kolesterol akan mengkristal dan lama kelamaan akan berubah menjadi batu. Dan yang lebih buruknya, 80% dari kasus penyakit batu empedu disebabkan karena batu kolesterol.
2. Batu bilirubin. Kasus ini terjadi saat jumlah bilirubin dalam empedu melebihi batas normal. Batu bilirubin biasanya berukuran lebih kecil dari batu kolesterol dan berwarna hitam. Karena warnanya ini, batu bilirubin juga dikenal dengan sebutan batu hitam.
3. Batu campuran, yaitu campuran dari batu kolesterol dan batu bilirubin.

Dari berbagai sumber